Wawancara Terkait Fasilitas di Jalan Raya 3
Kamis,13 April 2017
Kami melakukan survey kembali di jalan jenderal sudirman, dan kami melakukan wawancara kepada salah satu pelajar sekolah yang bernama Annisa. Dia hampir setiap hari berada di jalan jenderal sudirman dan telah melihat aktivitas yang terjadi disana. Saat kami menanyakan bagaimana pendapatnya mengenai pembatas jalan yang ada di tengah zebra cross, dia berpendapat bahwa saat akan menyebrang akan kehilangan focus karena harus berusaha melewati pembatas jalan tersebut. Apalagi bagi perempuan yang menggunakan rok. Menurutnya saat menyebrang seharusnya focus untuk tengok kanan kiri dahulu, namun karena ada kendala saat menyebrang membuatnya kurang focus. Akhirnya kami menanyakan apakah ada saran untuk masalah ini ? dia belum bisa menjawab, lalu kami menanyakan pendapatnya bagaimana jika dibuat jembatan penyebrangan saja ? respon nya sangat baik. Dia menyambut baik apabila diberikan jembatan penyebrangan karena menurutnya itu sangat membantu bagi seorang siswi pelajar seperti dirinya.
Saat kami hendak menyebrang jalan yang sama, ada seorang
petugas yang membantu kami untuk menyebrang, yaitu petugas linmas bernama Ibu Retno. Jadi kami
juga menanyakan pendapatnya mengenai hal yang sama, jawabannya cukup menarik. Si
ibu melihat dari sudut pandang pengguna motor, jika tidak diberi pembatas, maka
lalulintas akan kacau dan semrawut karena di jalan jenderal sudirman ini
termasuk jalan yang sibuk dan ramai. Lalu kami juga menanyakan bagaimana jika
salah satu solusinya dengan membangun jembatan penyebrangan ? jawaban dari ibu
tersebut cukup berbeda dengan ke 2 narasumber kami yang lain, sebenarnya dulu,
ditempat tersebut sudah ada jembatan penyebrangan, namun dibongkar. Saat kami
tanyakan apa alasan dibongkarnya jemabtan tersebut, beliau juga kurang tau,
namun dia kurang setuju dengan dibangunnya jembatan penyebrangan, karena
menurutnya banyak sekali tindak kejahatan atau criminal yang terjadi di
jembatan, apalgi di malam hari. Beliau juga takut jika jembatan tersebut kurang
perawatan dan malah mengganggu keindahan kota. Menurutnya lebih baik zebra
cross disitu dihapus saja agar tidak ada yang menyebrang di jalan yang ramai
dan sibu terseebut karena di jalan tersebut juga ada tikungan yang membuat
kebnyakan penegndara melaju kendaraannya dengan kencang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar